Tipe-tipe Kohaku sendiri diantaranya:
Tancho sebagai variasi kohaku yang paling populer, di mana ia sebagai satu-satunya koi dengan pola merah dan satu titik merah di kepalanya. Karena hal ini juga ia dinamakan Ikan koi Tancho yang diambil dari nasional Jepang, Tancho Crane sangat digemari di antara koi Jepang karena kemiripannya dengan Koi berjenis Grus japonensis, serta kepercayaan masyarakatnya bahwa koi ini mampu membawa keberuntungan. Lantaran bentuknya yang disebut-sebut mirip dengan Grus japonensis atau red crowned crane. Jenis ikan koi Tancho yang paling indah adalah Tancho Kohaku dengan warnanya yang putih salju dengan bintik merah pada bagian kepalanya. Jenis Koi Tancho yang masih mudah ditemukan diantaranya Tancho Sanke dan Tancho Showa. Koi Tancho dihargai Rp 800 ribu/ekornya.
Doitsu Hariwake sebagai salah satu jenis ikan Koi paling mewah. Tubuhnya berwarna putih keperakan dengan corak kuning muda yang menyebar. Warna putih Hariwake sendiri terlihat lebih cerah dibanding dengan warna putih yang dimiliki oleh Kohaku dan Sanke. Siripnya juga berwarna warna putih keperakan dengan kelopak mata berwarna putih di salah satu sisinya sementara satunya berwarna kekuningan. Variasi dari jenis hariwake diantaranya hariwake Gin Rin, Doitsu (dikenal juga dengan nama Kikusui) dan Tancho. Ikan Hariwake biasanya dihargai s Rp 700 ribuan, sama seperti goshiki.
Koi Hikarimoyo Mono sejatinya memiliki dasar warna kulit putih, hanya saja putihnya lebih keperakan, ia juga memiliki pola hitam blur di punggungnya. Pola itu berbentuk seperti tulang punggung yang lebih seperti tulang rusuk hitam melintang pada sisi kanan dan kirinya. Ikan jenis ini cukup langka keberadaannya dibandingkan beberapa jenis koi lainnya. Selain itu ikan ini juga terbilang mahal sebab dihargai sekitar Rp.700 ribu per ekornya.
Merupakan salah satu jenis ikan koi tertua sehingga banyak diburu oleh para kolektor ikan koi. Taisho Sanke dikenal juga sebagai Taisho Sanshoku. Sanshoku berarti tiga warna sesuai dengan tiga warna pada tubuhnya yaitu putih, hitam dan warna merah. Sangat mirip dengan Kohaku. Sama seperti Kohaku dengan tubuh berwarna putih (shiroji) dengan tanda merah (hai). Satu-satunya perbedaannya terletak pada tanda hitam di tubuhnya. Jenis ikan koi ini biasanya memiliki kepala yang terdiri dari dua warna, yaitu putih dan merah, dan tidak memiliki tanda Sumi. Perbedaan lain antara Koi Sanke dan Koi Kohaku diantaranya pada tanda warna merah dimulai dari kepala, hingga sirip berwarna putih dan beberapa tanda Sumi di beberapa bagian tubuhnya. Ikan koi sanke dihargai Rp. 300 ribu/ekor.
Koi Asagi memiliki pola berwarna biru, seperti jaring di bagian atas tubuhnya serta warna merah-oranye pada bagian perut, sirip, pelat insang, dan tubuhnya. Dengan bertambahnya usia warna merah (hai) pada koi kemudian menyebar ke bagian atas dan bagian bawah tubuhnya. Jenis ikan koi sendiri terbagi menjadi hi Asagi yaitu yang memiliki tubuh lebih merah, selain itu terdapat juga Taki Asagi dengan pola jaring berwarna biru dan merah yang khas serta sisik putih dengan area berpigmen biru dan biru pada bagian tubuhnya. Asagi biasanya tidak memiliki ciri apapun hanya berwarna putih atau biru pucat. Harga ikan koi asagi sendiri ditaksir kurang lebih Rp 1,1 juta per ekornya, dan akan semakin mahal jika memiliki warna biru yang lebih dominan pada tubuhnya.
Koi Goromo mempunyai nama lain yang cukup unik yakni Koromo. Goromo sebagai hasil persilangan antara jenis koi Kohaku dan Asagi dengan ciri corak hitam keunguan seperti buah anggur pada bagian atas tubuhnya. Dihargai kurang lebih Rp. 400.000/ekor goromo memiliki 4 varian warna yaitu: biru, indigo, ungu, dan hitam. Hingga saat ini terdapat
Tiga jenis goromo diantaranya
Koi Matsuba dan tubuhnya yang mirip dengan Karper atau ikan mas. Warna tubuhnya juga bermacam-macam mulai dari oranye, hingga kuning. Ciri-ciri ikan Koi ini sendiri adalah adanya sekumpulan sisik berwarna kehitaman yang memanjang dari bawah kepala hingga ke bagian ekor. Jenis Koi Matsuba diantaranya Gin Matsuba dengan warna dasar putih, Ki matsuba dengan warna dasar kuning, dan aka Matsuba dengan warna dasar merah. Namun semua ikan koi Matsuba memiliki pola jaring berwarna biru di bagian punggungnya. Harga Ikan Koi Matsuba ini adalah Rp. 500.000/ ekor. Jenis matsuba biasanya dihargai Rp 500.000/ekornya.
Showa atau dikenal juga dengan Showa Sanshoku atau Showa Sanke yang berarti tiga warna karena kehadiran warna putih, merah, dan hitam di bagian tubuhnya. Showa sangat mirip dengan Sanke. Perbedaan utama kedua jenis ikan ini terdapat pada Karasu atau tubuhnya yang berwarna hitam. Showa memiliki tanda putih dan merah di bagian atas tubuhnya. Sementara dahinya lebih mirip ikan Tancho lain, dengan corak bulatan berwarna jingga. Terkadang terdapat juga Tancho Showa dengan variasi bulatan jingga yang tertindih corak hitamnya. Selain itu, Showa memiliki pola hitam di area kepalanya. Harga jenis koi ini ditaksir mencapai Rp. 1.000.000/ekornya.
Hikari-Utsurimono merupakan ikan hasil persilangan antara koi showa dan koi berjenis hikarimono. Hingga kemudian persilangan ini menghasilkan showa dengan ciri khas pada sisik dengan warna berkilauan. Pada koi Hikari-Utsurimono juga dikenal istilah Gin yang berarti warna perak metalik yang sementara sifatnya, sementara kin adalah koi dengan warna emas metalik. Ikan koi Hikari-Utsurimono kemudian dibagi lagi berdasarkan pola dan warna pada tubuhnya menjadi beberapa jenis, diantaranya kin showa, gin shiro utsuri, kin hi utsuri, dan kage gin shiro, gin showa, kin ki utsuri,
Ikan Koi Ogon memiliki ciri khas pada warna kuning keemasan. Ikan ini digilai oleh para kolektor ikan koi. Koi ini sebagai hasil persilangan Shiro-Fuji dan koi dengan corak kuning pada bagian punggungnya. Ditemukan pada tahun 1946 oleh Sawati dan anak laki-lakinya. Dibutuhkan percobaan selama 6 generasi keturunan dari Koi yang disilangkan sebelum akhirnya menjadi Ogon yang dihargai Rp. 1.500.000/ ekor. Ciri koi ini sendiri dimulai dari warnanya yang cantik yaitu kuning keemasan pada area kepala dan sisiknya, warna koi ogon juga tidak akan berubah menjadi gelap meskipun suhu kolam berada dalam kondisi yang naik.
Berbagai informasi terkait jenis-jenis ikan koi, peluang bisnis, serta cara membudidayakannya bisa Grameds pelajari melalui buku Ikan Koi yang ada dibawah ini.
Koi Ogon dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:
Shiro Utsuri memiliki keunikan pada 2 warna berbeda pada tubuhnya yaitu hitam pekat dan putih, warna ini jarang sekali ditemukan di antara ikan koi. Jenis ikan Koi Shiro Utsuri memiliki lekuk tubuh dengan warna putih bercorak hitam-hitam. Ikan ini sangat cantik pada saat berenang di air, tampak berkilau bagaikan batuan alam.
Ciri-ciri koi ini dimulai dari ukuran tubuhnya yang besar mirip seperti ikan mas dengan corak hitam pada area samping tubuh dan sedikit di pangkal sirip. Ikan Koi Utsuri dihargai Rp700.000/ ekor. Selain Shiro terdapat juga Koi Hi utsuri merupakan jenis ikan koi yang memiliki warna dasar hitam yang dikombinasikan dengan warna merah atau orange. Hi utsuri umumnya dihargai Rp 125.000 sampai Rp 300.000. Selain Shiro dan Hi, terakhir terdapat juga Ki utsuri yang masih mempunyai turunan dari Hi utsuri dan Shiro utsuri. Jenis ini terbilang cukup langka dan banyak diminati. Koi Ki Utsuri mempunyai warna kombinasi jingga dan hitam dengan ukuran tubuhnya agak kecil, dengan sirip serta ekornya berwarna hitam. Harga Ikan Koi Ki Utsuri yakni Rp. 850.000/ ekor.
Seperti namanya, jenis ikan koi satu ini dilengkapi dengan sirip yang panjang dan sangat cantik. Koi slayer memiliki banyak jenisnya, namun yang paling digemari adalah ikan koi slayer kumpay dan platinum. Untuk harga ikan koi slayer platinum biasanya dibandrol dengan harga lebih mahal karena jarang sekali ditemukan di pasaran. Harga ikan koi slayer platinum super bisa dijual dengan harga Rp 5.000.000 per ekor.
Mengenal & Memelihara 15 Koi Paling Diminati
Koi dianggap oleh sebagian orang sebagai ikan pembawa keberuntungan dan simbol status sosial. Corak dan pola warna yang indah, ukuran tubuh, umur yang panjang, gemulai gerakannya di dalam kolam, hingga jinaknya ikan hias ini, telah menjadi sarana hiburan dan relaksasi bagi banyak orang. Semoga buku ini dapat memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami bagi pembaca yang ingin memelihara koi di rumah ataupun ingin meningkatkan kualitas pemeliharaan koi miliknya.
“Buku yang sungguh tak ternilai bagi semua pecinta koi yang ingin menikmati lenggak- lenggok ikan cantik ini di kolam mereka. Melalui penjelasan praktis yang mudah dipahami, foto berwarna, dan ilustrasi menawan, buku pintar ini mengupas semua aspek pemeliharaan koi, mulai dari jenis koi pilihan, pembuatan kolam dan metode filtrasi, sampai cara menangkarkan koi. Di sini Anda juga dibekali pengetahuan penting mengenai penempatan kolam serta aspek pemberian makan dan perawatan kesehatan koi. Tak hanya itu, pada bagian akhir terdapat daftar deskripsi nama serta istilah dalam bahasa Jepang yang sering digunakan oleh para pecinta hobi ini.”
Tipe-tipe Kohaku sendiri diantaranya:
Tancho sebagai variasi kohaku yang paling populer, di mana ia sebagai satu-satunya koi dengan pola merah dan satu titik merah di kepalanya. Karena hal ini juga ia dinamakan Ikan koi Tancho yang diambil dari nasional Jepang, Tancho Crane sangat digemari di antara koi Jepang karena kemiripannya dengan Koi berjenis Grus japonensis, serta kepercayaan masyarakatnya bahwa koi ini mampu membawa keberuntungan. Lantaran bentuknya yang disebut-sebut mirip dengan Grus japonensis atau red crowned crane. Jenis ikan koi Tancho yang paling indah adalah Tancho Kohaku dengan warnanya yang putih salju dengan bintik merah pada bagian kepalanya. Jenis Koi Tancho yang masih mudah ditemukan diantaranya Tancho Sanke dan Tancho Showa. Koi Tancho dihargai Rp 800 ribu/ekornya.
Doitsu Hariwake sebagai salah satu jenis ikan Koi paling mewah. Tubuhnya berwarna putih keperakan dengan corak kuning muda yang menyebar. Warna putih Hariwake sendiri terlihat lebih cerah dibanding dengan warna putih yang dimiliki oleh Kohaku dan Sanke. Siripnya juga berwarna warna putih keperakan dengan kelopak mata berwarna putih di salah satu sisinya sementara satunya berwarna kekuningan. Variasi dari jenis hariwake diantaranya hariwake Gin Rin, Doitsu (dikenal juga dengan nama Kikusui) dan Tancho. Ikan Hariwake biasanya dihargai s Rp 700 ribuan, sama seperti goshiki.
Koi Hikarimoyo Mono sejatinya memiliki dasar warna kulit putih, hanya saja putihnya lebih keperakan, ia juga memiliki pola hitam blur di punggungnya. Pola itu berbentuk seperti tulang punggung yang lebih seperti tulang rusuk hitam melintang pada sisi kanan dan kirinya. Ikan jenis ini cukup langka keberadaannya dibandingkan beberapa jenis koi lainnya. Selain itu ikan ini juga terbilang mahal sebab dihargai sekitar Rp.700 ribu per ekornya.
Merupakan salah satu jenis ikan koi tertua sehingga banyak diburu oleh para kolektor ikan koi. Taisho Sanke dikenal juga sebagai Taisho Sanshoku. Sanshoku berarti tiga warna sesuai dengan tiga warna pada tubuhnya yaitu putih, hitam dan warna merah. Sangat mirip dengan Kohaku. Sama seperti Kohaku dengan tubuh berwarna putih (shiroji) dengan tanda merah (hai). Satu-satunya perbedaannya terletak pada tanda hitam di tubuhnya. Jenis ikan koi ini biasanya memiliki kepala yang terdiri dari dua warna, yaitu putih dan merah, dan tidak memiliki tanda Sumi. Perbedaan lain antara Koi Sanke dan Koi Kohaku diantaranya pada tanda warna merah dimulai dari kepala, hingga sirip berwarna putih dan beberapa tanda Sumi di beberapa bagian tubuhnya. Ikan koi sanke dihargai Rp. 300 ribu/ekor.
Koi Asagi memiliki pola berwarna biru, seperti jaring di bagian atas tubuhnya serta warna merah-oranye pada bagian perut, sirip, pelat insang, dan tubuhnya. Dengan bertambahnya usia warna merah (hai) pada koi kemudian menyebar ke bagian atas dan bagian bawah tubuhnya. Jenis ikan koi sendiri terbagi menjadi hi Asagi yaitu yang memiliki tubuh lebih merah, selain itu terdapat juga Taki Asagi dengan pola jaring berwarna biru dan merah yang khas serta sisik putih dengan area berpigmen biru dan biru pada bagian tubuhnya. Asagi biasanya tidak memiliki ciri apapun hanya berwarna putih atau biru pucat. Harga ikan koi asagi sendiri ditaksir kurang lebih Rp 1,1 juta per ekornya, dan akan semakin mahal jika memiliki warna biru yang lebih dominan pada tubuhnya.
Koi Goromo mempunyai nama lain yang cukup unik yakni Koromo. Goromo sebagai hasil persilangan antara jenis koi Kohaku dan Asagi dengan ciri corak hitam keunguan seperti buah anggur pada bagian atas tubuhnya. Dihargai kurang lebih Rp. 400.000/ekor goromo memiliki 4 varian warna yaitu: biru, indigo, ungu, dan hitam. Hingga saat ini terdapat
14 Jenis Ikan Koi dan Harganya. Mana Yang Termahal? – – Ikan koi berasal dari bahasa Jepang yang bermakna ikan karper atau nishikigoi, yang berarti ikan karper bersulam perak atau emas. Ikan ini juga kerap menjadi simbol persahabatan dan cinta. Ikan koi sendiri telah menjadi salah satu primadona ikan hias di Indonesia. Perkembangannya dimulai sejak awal tahun 1981-1982, didatangkan dari jepang oleh Dragon Feng dan Hani Moniaga. 60 ekor ikan Kumpay berwarna hijau dan kuning dikirimkan oleh Pemerintah Indonesia dari daerah Bogor dan Cibalagung kepada Pangeran Akihito untuk kemudian disilangkan dengan Koi Jepang.
Pangeran Akihito kemudian mengirimkan kembali 50 ekor kumpai ke Indonesia sepuluh tagun kemudian yang kemudian disebut juga dengan Hirenaga Koi. Silangan ini antara Kohaku (1993), Asagi dan Shusui (1988) Platinum (1982), dan Taisho Sanshoku (1989). Sejak saat itu hingga kini ikan koi kian berkembang dengan banyaknya persilangan dan munculnya varietas, harga, dan jenis ikan koi yang kian beragam. Ikan koi tertua lahir pada 1791 dan meninggal di tahun 1977, diberi nama Hanako. Ikan ini memiliki usia 226 tahun,
sementara itu koi terbesar memiliki berat 40KG dengan ukuran hingga 120 cm. Ikan koi jumbo ini kemudian diberi nama Big Girl dan dibeli oleh kolektor bernama Geoff Lawton. Koi juga sebagai Pemakan segala yang akan memakan apapun mulai dari buah-buahan, sayuran. Perlu diperhatikan untuk tak menempatkannya langsung ke sinar matahari, karena membuatnya mudah iritasi. Karenanya pastikan untuk membuat suasana yang rindang di sekitar kolam atau buat pelindung buatan untuk meneduhkan sekitar area kolam saat siang hari. Jenis-jenis ikan koi sendiri diantaranya:
Jenis Ikan Koi dan Harganya
Kohaku sebagai raja dari semua ikan koi merupakan varietas pertama ikan koi yang dikembangkan dengan dua warna yaitu putih (shiroji), dan bercak merah. Tanda merah, yang secara tradisional disebut sebagai hai, kemudian terbagi lagi menjadi dua jenis berbeda, yaitu jenis yang pertama merah ungu dengan sebagian besar diantaranya adalah berwarna kekuningan pada area hidungnya namun seiring bertambahnya usia tanda-tanda ini kemudian akan memudar. Yang kedua adalah memiliki warna orange-merah dengan margin tajam diantara kedua warna tersebut. Pada tahun 2020 Ikan koi kohaku juga pernah terjual dengan harga hingga Rp 1,1 miliar di ajang pelelangan ikan koi Niigata.
Dengan besarnya keuntungan yang dapat diraih dengan memelihara ikan koi, terdapat beberapa cara yang harus diperhatikan dalam merawat ikan koi ini. Pelajari segala hal yang harus kamu ketahui melalui buku Meraih Untung Memelihara Ikan Koi.
Jenis Ikan Koi dan Harganya
Kohaku sebagai raja dari semua ikan koi merupakan varietas pertama ikan koi yang dikembangkan dengan dua warna yaitu putih (shiroji), dan bercak merah. Tanda merah, yang secara tradisional disebut sebagai hai, kemudian terbagi lagi menjadi dua jenis berbeda, yaitu jenis yang pertama merah ungu dengan sebagian besar diantaranya adalah berwarna kekuningan pada area hidungnya namun seiring bertambahnya usia tanda-tanda ini kemudian akan memudar. Yang kedua adalah memiliki warna orange-merah dengan margin tajam diantara kedua warna tersebut. Pada tahun 2020 Ikan koi kohaku juga pernah terjual dengan harga hingga Rp 1,1 miliar di ajang pelelangan ikan koi Niigata.
Dengan besarnya keuntungan yang dapat diraih dengan memelihara ikan koi, terdapat beberapa cara yang harus diperhatikan dalam merawat ikan koi ini. Pelajari segala hal yang harus kamu ketahui melalui buku Meraih Untung Memelihara Ikan Koi.
Panduan Lengkap Memelihara Koi
Buku Panduan Lengkap Memelihara Koi ini berisi pengalaman para praktisi dan profesional, meliputi para pemain koi, breeder, dan pencinta ikan koi. Secara garis besar, buku ini menyajikan aneka jenis koi, rancangbangun kolam, aneka model kolam, pemeliharaan dan perawatan, breeding dan pembesaran, penyakit dan solusinya. Juga dilengkapi tips dan trik lainnya. Plus foto-foto full colour nan menawan. Bagi Anda yang sedang atau hendak menekuni hobi koi, buku ini tepat sebagai referensi.
Sumber gambar: pinterest.com
14 Jenis Ikan Koi dan Harganya. Mana Yang Termahal? – – Ikan koi berasal dari bahasa Jepang yang bermakna ikan karper atau nishikigoi, yang berarti ikan karper bersulam perak atau emas. Ikan ini juga kerap menjadi simbol persahabatan dan cinta. Ikan koi sendiri telah menjadi salah satu primadona ikan hias di Indonesia. Perkembangannya dimulai sejak awal tahun 1981-1982, didatangkan dari jepang oleh Dragon Feng dan Hani Moniaga. 60 ekor ikan Kumpay berwarna hijau dan kuning dikirimkan oleh Pemerintah Indonesia dari daerah Bogor dan Cibalagung kepada Pangeran Akihito untuk kemudian disilangkan dengan Koi Jepang.
Pangeran Akihito kemudian mengirimkan kembali 50 ekor kumpai ke Indonesia sepuluh tagun kemudian yang kemudian disebut juga dengan Hirenaga Koi. Silangan ini antara Kohaku (1993), Asagi dan Shusui (1988) Platinum (1982), dan Taisho Sanshoku (1989). Sejak saat itu hingga kini ikan koi kian berkembang dengan banyaknya persilangan dan munculnya varietas, harga, dan jenis ikan koi yang kian beragam. Ikan koi tertua lahir pada 1791 dan meninggal di tahun 1977, diberi nama Hanako. Ikan ini memiliki usia 226 tahun,
sementara itu koi terbesar memiliki berat 40KG dengan ukuran hingga 120 cm. Ikan koi jumbo ini kemudian diberi nama Big Girl dan dibeli oleh kolektor bernama Geoff Lawton. Koi juga sebagai Pemakan segala yang akan memakan apapun mulai dari buah-buahan, sayuran. Perlu diperhatikan untuk tak menempatkannya langsung ke sinar matahari, karena membuatnya mudah iritasi. Karenanya pastikan untuk membuat suasana yang rindang di sekitar kolam atau buat pelindung buatan untuk meneduhkan sekitar area kolam saat siang hari. Jenis-jenis ikan koi sendiri diantaranya:
Buku Rekomendasi Budidaya Ikan Koi
Agar lebih jelas sebaiknya kamu memiliki buku panduan. Berikut ini adalah rekomendasi buku budidaya ikan koi
Buku Rekomendasi Budidaya Ikan Koi
Agar lebih jelas sebaiknya kamu memiliki buku panduan. Berikut ini adalah rekomendasi buku budidaya ikan koi